Layanan Informasi

REMAJA bukan anak dan belum dewasa, ia memiliki ciri khas dan kebutuhan yang unik dan masih labil. Sebuah masa yang identik dengan aneka perubahan secara fisik, psikis, maupun sosial. 

Remaja memiliki rasa keingintahuan yang besar dan cenderung ingin mengeksplorasi dunia. Seringkali hasrat untuk menjelajahi segala hal tidak dibarengi dengan pertimbangan yang matang, hingga terkadang tindakan-tindakannya berisiko tinggi baik bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan di sekitarnya. Apabila tidak diberi perhatian dan dibiarkan tanpa pengawasan, perbuatan berisiko ini dapat memunculkan berbagai masalah.

Mulai dari hal remaja jarang untuk menjaga pola hidup sehat dirinya sendiri. Ditengah banyaknya tugas dan kegiatan yang ada, banyak remaja lupa akan menjaga fisiknya dan kesehatannya. Contohnya, makan dengan makanan yang instan, olahraga tidak teratur, dan tidur dilarut malam. Membuat remaja kurang berenergi, kurang fokus dalam belajar dan menurunkan kemampuan otak.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit. Berikut ini gaya hidup sehat bagi remaja :
1. Makanan
Perbanyak makan-makanan sehat seperti sayur, buah, daging, dan kacang-kacangan. Hindari makan yang instan, kurangi mengkonsumsi snack, utamakan makan 4 sehat 5 sempurna. Kurangi makan berlebihan ketika sudah terasa kenyang, karena makan berlebihan itu tidak baik.

2. Minuman

Hindari minuman yang banyak mengandung gula, perasa buatan, dan pewarna buatan. Zat tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh dan bisa tertimbun dalam ginjal. Perbanyak minum air putih minimal 8 gelas perhari.

3. Olahraga
Remaja boleh aktif beraktivitas, tapi jangan lupa rajin berolahraga secara teratur, supaya badan tetap sehat dan stabil. Lakukan olahraga paling tidak 3 kali dalam satu minggu.

4. Istirahat Cukup
Jangan lupa untuk beristirahat. Tidur yang cukup dapat meningkatkan kemampuan otak. Tidur minimal 8 atau 6 jam perhari diwaktu yang tepat mulai dari jam 9 malam sampai jam 4 pagi.

5. Menghindari Pikiran Stress
Pikiran stress memang seringkali menyerang tiap orang. Hal ini bisa mempengaruhi kondisi kesehatan baik secara pikiran (mental) maupun secara fisik. Jika kita sedang memiliki masalah, sebaiknya dipikirkan secara santai dan jadikan itu sebagai beban dalam diri kita.

Layanan Konsultasi

Anak-anak kelas 9 bisa konsultasi mengenai informasi sekolah lanjutan dll, di bawah pada kolom komentar agar teman yang lain bisa ikut mendapatkan informasi.

Apabila ada hal yang ingin dibicarakan secara pribadi bisa langsung kirim email

Tugas Individu

Deskripsikan/ ceritakan pengalaman kalian setiap hari selama 14hari dirumah! Tulis dibuku harian kalian, setelah masuk buku harian dikumpulkan.

Bimbingan Individu #dirumahsaja

Bimbingan Belajar Bimbingan dan Konseling

Belajar di Rumah? 6 Cara Jitu Ini Bisa Kita Lakukan Selama Belajar di Rumah

Kalian pasti sudah tahu mengenai virus corona atau covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia.

Karena hal ini, beberapa daerah memutuskan untuk meliburkan sekolah selama dua minggu.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran infeksi virus corona di Indonesia agar tidak semakin meluas.

Walaupun anak-anak seperti kita sedikit sekali kemungkinannya terinfeksi virus corona, tapi kita berpotensi menjadi penular.

Walaupun sekolah diliburkan, bukan berarti kita menghentikan kegiatan belajar kita.

Kali ini Bobo ingin memberi tips belajarampuh yang bisa teman-teman coba selama libur di rumah.

Apa saja yang bisa kita lakukan, ya?

1. Memahami Materi

Belajar itu tidak hanya sekadar menghapal, teman-teman.

Kita harus memahami dan mengerti materi yang sedang kita pelajari.

Misalnya soal Matematika, kalau kita hanya hapal rumusnya tanpa mengerti cara menghitungnya, maka kita tidak bisa menjawabnya.

Menghapal itu penting, tapi usahakan kita mengerti lebih dulu materi itu.

2. Mencatat Kata Kunci

Kalau kita sudah mengerti materi pelajaran, kita bisa mencatat pokok-pokok materi.

Tidak perlu menulis catatan dengan kalimat yang panjang.

Cukup dengan kata kunci dan intinya saja.

Kata kunci ini akan berguna saat kita mengingat pelajaran saat ulangan berlangsung.

Bisa juga menyingkat kalimat agar mudah diingat.

Misalnya singkatan mejikuhibiniu yang berarti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

3. Waktu Belajar

Tidak ada waktu belajar yang paling tepat, yang ada adalah waktu belajar yang nyaman.

Memang waktu belajar yang paling nyaman adalah pada pagi hari, saat tubuh kita masih segar dan bersemangat.

Namun ada juga orang yang lebih suka belajar saat malam hari, sebelum tidur.

Yang terpenting adalah pilih waktu yang tepat untuk bisa berkonsentrasi pada materi pelajaran.

4. Suasana Belajar

Selain waktu belajar, suasana belajar yang nyaman juga bisa membuat kita bisa berkonsentrasi, lo.

Kita bisa belajar sambil mendengarkan musik, tergantung musik apa yang kita suka.

Kalau sedang bosan belajar di kamar, kita bisa belajar di teras rumah atau di balkon lantai 2.

Di mana pun itu, usahakan cari tempat yang nyaman agar aktivitas belajar kita tidak terganggu.

5. Berlatih dan Kembangkan Materi

Kalau kita sudah mengerti materi, kita bisa terus berlatih dengan cara mengisi latihan soal.

Apalagi pelajaran hitungan seperti matematika, fisika, dan kimia memang harus banyak mengisi latihan soal.

Kita juga bisa kembangkan materi yang sudah dipelajari.

Caranya dengan membaca sumber-sumber lain selain buku pelajaran.

Misalnya dengan mencari tentang materi itu di internet, tapi cari sumber yang terpercaya, ya!

Kita juga bisa langsung bertanya kepada kakak dan anggota keluarga yang mengerti, sehingga bisa dijelaskan dengan lebih rinci sampai kita mengerti.

6. Istirahat

Yang tidak kalah penting dalam belajar adalah istirahat.

Kalau kita terus-terusan belajar tanpa istirahat itu tidak baik, teman-teman.

Otak dan tubuh kita juga butuh istirahat, tidak boleh dipaksa bekerja dalam jangka waktu yang lama.

Maka itu, sebaiknya kita beristirahat setiap 1 jam waktu belajar.

Tubuh pun akan terasa segar lagi dan otak siap menerima materi pelajaran.

Nah, itu tadi tips ampuh belajar di rumah . Yuk, kita terapkan selama belajar di rumah!

Dikutip dari majalah Bobo 

(Penulis: Cirana Merisa)